Kumpulan Soal Antropologi 2 Kelas X Beserta Jawaban dan Pembahasannya
Belajar Daring - Kumpulan Soal Antropologi 2 Kelas X Beserta Jawaban dan Pembahasannya.
Pada kesempatan kali ini Admin akan membagikan beberapa Kumpulan Soal Antropologi 2 Kelas X Beserta Jawaban dan Pembahasannya untuk Anda semua pengunjung Blog Belajar Daring ini.
Berikut di bawah ini adalah beberapa contoh dari Kumpulan Soal Antropologi 2 Kelas X Beserta Jawaban dan Pembahasannya yang dapat Anda jadikan referensi, acuan, dan rujukan dalam belajar maupun dalam pembuatan soal-soal:
1. Suatu ilmu yang yang berkaitan dengan daftar kata-kata (dialek bahasa), ciri-ciri tata bahasa dan beratus-ratus bahasa dari suku bangsa yang tersebar di berbagai tempat di dunia ini, disebut dengan...
a. Paleo-antropologi
b. Antropologi fisik
c. Etnolinguistik
d. Prehistori
e. Etnologi
Jawaban : C
Pembahasan: Etnolingusitik atau antropologi linguistik adalah cabang ilmu yang pada awalnya sangat terkait dengan antropologi.
Penelitian dalam bidang ini melibatkan daftar kata-kata, deskripsi tentang karakteristik dan tata bahasa dari ratusan bahasa suku bangsa yang tersebar di berbagai tempat di dunia.
Data ini dikumpulkan bersama dengan materi budaya suku bangsa tersebut.
2. Fase pertama perkembangan Antropologi, bangsa-bangsa di Eropa mulai berlomba-lomba untuk menjelajahi dunia.
Fase ini dimulai sekitar abad...
a. Ke 11 sampai 12
b. Ke 13 sampai 14
c. Ke 15 sampai 16
d. Ke 17 sampai 18
e. Ke 19 sampai 20
Jawaban : C
Pembahasan: Fase pertama perkembangan Antropologi di Eropa dimulai pada saat bangsa-bangsa Eropa mulai menjelajahi dunia.
Eksplorasi dunia oleh bangsa Eropa dimulai sekitar abad ke-15 dan berlanjut hingga abad ke-16, yang dikenal sebagai era penjelajahan.
Pada periode ini, banyak penjelajah Eropa seperti Christopher Columbus, Vasco da Gama, dan lainnya melakukan perjalanan ke berbagai belahan dunia.
3. Keberagaman budaya di Indonesia juga dipengaruhi oleh keberagaman agama dan kepercayaan yang dipeluk oleh masyarakat Indonesia.
Salah satu contohnya seperti tradisi Perang Pandan (Mekare kare) di Tenganan, Karangasem, Bali, yang bernafaskan agama...
a. Hindu
b. Buddha
c. Islam
d. Kristen
e. Konghucu
Jawaban : A
Pembahasan: Perang Pandan, juga dikenal sebagai Mekare-Kare, adalah tradisi unik yang berasal dari desa Tenganan, Karangasem, Bali.
Tradisi ini memiliki akar dalam kepercayaan dan praktik agama Hindu yang mendalam, yang merupakan agama mayoritas di Bali.
Perang Pandan adalah ritual tahunan yang diadakan untuk menghormati Dewa Indra, dewa perang dalam mitologi Hindu.
Melalui tradisi ini, masyarakat Tenganan menunjukkan keberanian dan menghormati tradisi leluhur mereka.
Selain itu, tradisi ini juga merupakan bagian dari upacara keagamaan yang lebih besar yang dikenal sebagai Usaba Sambah, yang bertujuan untuk memastikan kesuburan tanah dan kesejahteraan masyarakat.
4. Antropologi merupakan suatu ilmu yang luas, hal ini dapat dilihat dari berbagai aspek yang dipelajari, contohnya dalam aspek fisik dan nonfisik.
Berikut ini yang termasuk dalam aspek fisik dan non fisik antara lain ....
a. Warna kulit, bentuk rambut, dan kebudayaan
b. Logat bahasa, dialek berbicara, dan kebudayaan
c. Pola berpikir, persepsi, dan kebudayaan
d. Nenek moyang, warna kulit, dan bentuk wajah
e. Pola berpikir, persepsi, dan kebudayaan.
Jawaban : A
Pembahasan: Antropologi yang merupakan ilmu yang luas, mempelajari berbagai aspek yang mencakup bagian fisik dan non-fisik.
Aspek fisik ini mencakup ciri-ciri tubuh seperti warna kulit dan bentuk rambut.
Sedangkan aspek non-fisik mempelajari kebudayaan manusia yang merupakan studi tradisi, bahasa, nilai-nilai, dan adat-istiadat suatu masyarakat.
5. Penggunaan metode penelitian ini menekankan pada hasil penelitian yang mengindentifikasi persamaan-persamaan dan perbedaannya secara mendalam merupakan ciri-ciri dari metode penelitian ....
a. Deskriptif
b. Komparasi
c. Studi kasus
d. Etnografis
e. Survei
Jawaban : B
Pembahasan: Metode penelitian komparasi adalah metode yang digunakan untuk membandingkan dua atau lebih objek penelitian untuk menemukan persamaan dan perbedaan di antara mereka.
Dalam konteks pertanyaan ini, metode penelitian komparasi menekankan pada hasil penelitian yang mengidentifikasi persamaan dan perbedaan secara mendalam.
6. Perhatikan beberapa suku bangsa berikut ini dengan seksama!
1. Suku Asmat
2. Suku Fak-Fak
3. Suku Toraja
4. Suku Arso
5. Suku Kubu Luhi
Suku Melayu tua (Proto Melayu) di Indonesia antara lain ditunjukkan oleh nomor...
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
e. 3 dan 5
Jawaban : A
Pembahasan: Suku Melayu tua atau Proto Melayu adalah nenek moyang suku Melayu yang pertama kali mendiami wilayah Indonesia.
Beberapa suku di Indonesia memiliki ciri-ciri fisik dan budaya yang menunjukkan adanya hubungan dengan suku Melayu tua.
Dari pilihan yang diberikan, suku Asmat dan suku Fak-Faks merupakan contoh dari suku yang memiliki hubungan dengan suku Melayu tua.
7. Menurut Koentjaraningrat, kata “kebudayaan” berasal dari kata budhayah, yaitu bentuk jamak dari budhi yang berarti “budhi” atau “akal”.
Kata budhayah berasal dari bahasa...
a. Inggris
b. Latin
c. Sanskerta
d. Belanda
e. Perancis
Jawaban : C
Pembahasan: Koentjaraningrat adalah salah satu antropolog Indonesia terkemuka.
Menurutnya, "Kebudayaan" dalam bahasa Indonesia berasal dari kata Budhayah dalam bahasa Sanskerta yang merupakan bentuk jamak dari Budhi yang berarti "Akal".
8. Faktor yang paling mempengaruhi cara seseorang dalam menilai norma dan nilai, adalah faktor...
a. Adat istiadat
b. Agama
c. Lingkungan
d. Kebiasaan
e. Tradisi/ budaya
Jawaban : B
Pembahasan: Faktor yang paling mempengaruhi cara seseorang dalam menilai norma dan nilai tergantung pada berbagai aspek seperti adat istiadat, kebiasaan, agama, tradisi/ budaya, dan lingkungan tempat tinggal.
Namun, di antara pilihan yang diberikan, agama sering kali memiliki pengaruh yang sangat kuat dalam membentuk pandangan seseorang terhadap norma dan nilai karena agama sering kali memberikan panduan eksplisit tentang apa yang dianggap benar dan salah.
9. Paham ini dapat diartikan bahwa kita menilai masyarakat lain dari kaca mata kita sendiri, sehingga nilai budaya kita, dijadikan tolok ukur dalam menilai budaya orang lain.
Paham yang dimaksud adalah ...
a. Pluralisme
b. Etnosentrisme
c. Multikulturalisme
d. Konsumenrisme
e. Relativisme budaya
Jawaban : B
Pembahasan: Paham yang menjelaskan bahwa kita mendasarkan penilaian kita terhadap budaya lain berdasarkan sudut pandang budaya kita sendiri disebut etnosentrisme.
Ini berpusat pada gagasan bahwa budaya kita sendiri adalah patokan bagi semua budaya lain.
Prinsip utama etnosentrisme adalah penilaian yang memiliki bias terhadap suatu budaya dan memandang rendah budaya lain dalam konteks dari budaya pengamat.
10. Persilangan atau pertemuan keanggotaan suatu kelompok sosial dari berbagai seksi baik berupa suku, agama, jenis kelamin, kelas sosial, dan lain-lain dalam suatu masyarakat yang majemuk, disebut dengan ....
a. Paternalisme
b. Primordalisme
c. Akulturasi
d. Interseksi sosial
e. Interaksi sosial
Jawaban : D
Pembahasan: Pertanyaan ini meminta kita untuk menentukan istilah yang tepat untuk menggambarkan fenomena sosial tertentu.
Dalam hal ini, fenomena tersebut adalah "persilangan atau pertemuan keanggotaan suatu kelompok sosial dari berbagai seksi baik berupa suku, agama, jenis kelamin, kelas sosial, dan lain-lain dalam suatu masyarakat majemuk".
Dari pilihan yang diberikan, istilah yang paling tepat untuk menggambarkan fenomena ini adalah "interseksi" (pilihan A).
Istilah ini merujuk pada pertemuan atau persilangan berbagai identitas sosial dalam suatu masyarakat majemuk.
Demikianlah contoh beberapa Kumpulan Soal Antropologi 2 Kelas X Beserta Jawaban dan Pembahasannya di atas yang telah Admin bagikan kepada Anda semua, semoga dapat bermanfaat.
Terima Kasih.
Selamat Belajar Daring.
Posting Komentar untuk "Kumpulan Soal Antropologi 2 Kelas X Beserta Jawaban dan Pembahasannya"